Tag Utama
Tag | Atribut | Deskripsi |
<html></html> | Baris paling atas dari setiap file HTML | |
<head></head> | Informasi umum dari sebuah halaman web | |
<title></title> | Judul halaman. Terdapat pada head | |
<body></body> | Background, bgcolor, bgsound, font, link, alink, vlink, topmargin, leftmargin, marginheight, marginwidth | Settingan atribut untuk seluruh dokumen |
Modifikasi Teks
Tag | Deskripsi | Contoh |
<b></b> | Teks tebal | Teks tebal |
<i> </i> | Teks miring | Teks miring |
<u> </u> | Teks garis bawah | Teks garis bawah |
<pre></pre> | Preformatted teks | Contoh teks |
<h1></h1> | Header 1 | Header 1 |
<h2></h2> | Header 2 | HEADER 2 |
<h3> </h3> | Header 3 | Header 3 |
<h4></h4> | Header 4 | Header 4 |
<h5></h5> | Header 5 | Header 5 |
<h6></h6> | Header 6 | Header 6 |
<sub></sub> | Subscript | Subscript |
<sup></sup> | Superscript | Superscript |
Font
Tag | Atribut | Deskripsi |
<font></font> | Color, size, name | Mengubah gaya suatu huruf |
Links
Tag | Atribut | Deskripsi |
<a> </a> | Href, target, style, class, name, id | Membuat link ke dokumen atau situs lainnya |
Gambar
Tag | Atribut | Deskripsi |
<img> | Src, alt, name, border, height, width | Menampilkan sebuah gambar |
Formatting
Tag | Deskripsi | Contoh |
<blockquote></blockquote> | Digunakan untuk mengatur text dan gambar dalam suatu tag | Contoh text in a block quote format ( “ “ ) |
<ol></ol> | Ordered List (digunakan dengan <li>) | 1. Item 1 |
<ul></ul> | Unordered List (digunakan dengan <li>) | • Item 1 |
<li> | Elemen List | |
<dd></dd> | Definition List | |
<dt> | Definition Term | |
<dd> | Definition Description | |
<p></p> | Paragraf | |
<br> | Ganti baris | |
<hr> | Garis horizonta | |
<center></center> | Menengahkan elemen |
Tabel
Tag | Deskripsi | Contoh |
<table></table> | Border, cellpadding, cellspacing, width, height, name, id, title, bgcolor, background, align, valign | Mengatur semua elemen table |
<tr></tr> | Height, bgcolor, background, align, valign, title | Membuat baris baru |
<td></td> | Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan | Membuat kolom |
<th></th> | Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan | Header (kepala tabel). Otomatis ke tengah dan tebal |
<tbody></tbody> | Height, width, align, valign, bgcolor, background | Format yang berlaku bagi cell yang diapit tag |
<colgroup></colgroup> | Height, width, align, valign, bgcolor, background, colspan | Format yang berlaku bagi kolom |
Form
Tag | Deskripsi | Contoh |
<form></form> | Method, action, name, enctype | Mengatur elemen dari form |
<input type=> | Text, password, hidden, radio, checkbox, submit, image, reset | Variasi dari tipe elemen input dalam form |
<select></select> | Name, size | Membuat combo-box. Digunakan bersama dengan option |
<option> | Selected, name, value | |
<textarea></textarea> | Name, rows, cols, wrap | Membuat Text Area untuk input text dengan length yang l ebih besar dari input text. |
wrap | Offvirtual physical | no wrapword wrap, sent as one line word wrap, sent with breaks |
INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna
computer dengan perangkat
keras komputer.
computer dengan perangkat
keras komputer.
Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan
komputer dengan menggunakan signal
analog dan signal digital.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi,
pada saat ini terdapat berbagai sistem
operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih
memahami sistem operasi maka sebaiknya
perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai
sistem operasi itu sendiri. Pengertian
sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh
sumber-daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) kepada pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer
dapat
lebih optimal.
a) Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat
komponen utama, yaitu perangkat keras,
program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan
mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program
aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara,
dalam arti membuat kondisi
komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk
menghindari konflik yang terjadi
pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem
operasi mengatur pengguna
mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi
juga sering disebut resource
allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai
program pengendali yang
bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan
yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
kenyamanan = membuat penggunaan
komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan
sumber-daya sistem komputer secara
efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi
harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem yang baru.
c) Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat, dan dibagi kedalam empat generasi
yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka
sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System,
yaitu Job yang dikerjakan dalam
satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi
ini system komputer belum
dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi
telah ada, contohnya fungsi
sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan
untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi
lewat terminal secara
on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user
(di gunakan banyak pengguna
sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan computer
dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung
satu sama lain.
d) Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa
digunakan, antara lain :
POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian
banyaksistem
operasi ada system operasi yang interface (kontak) dengan user
(pengguna) yaitu menggunakan
TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan
pengguna menggunakan GUI
(Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX
(LINUX bisa berbasis TEXT dan
berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user
berinteraksi dengan system dengan
perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system
operasi berbasis GUI, pada
sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui
gambar-gambar/ simbol-simbol,
dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan
bagi pengguna. Itulah
sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali
disebut “User Friendly”.
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi
berbasis GUI dan akan dipilih
MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya
telah digunakan secara
luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat
canggih
(minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan
sistem cukup baik,
serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).
2. Persiapan Instalasi MS Windows 98
a) Persyaratan Hardware
Sistem komputer yang akan di lakukan penginstalan MS windows 98
mempunyai karekteristik
minimal berprosesor 486DX atau 66 MHz ke atas, dan memunyai RAM
minimal 24 Megabytes .
Space Hard disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi penginstalanya.
Untuk instalasi
Typical berkisar 205 MB – 260 Mb Instalasi Full berkisar 210 MB – 400 MB
Jika melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C, maka setup tetap
membutuhkan
space pada drive C minimal 25 MB untuk system dan log file selama pelaksanaa
instalasi.
b) Hal-hal yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis)
menghindari error saat instalasi
(1) Scan Disk
Pastikan bahwa hard disk anda tidak ada masalah (kerusakan) dengan
menjalankan SCAN DISK sebelum melakukan setup, sekaligus segera
betulkan (fix) jika ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan dibawah
sistem operasi windows (jika sudah ada, dan maksud penginstalan
untuk up grade / perbaikan sistem operasi yang sudah ada) atau
menggunakan DOS.
Scan disk menggunakan windows dapat dilakukan sebagai berikut:
Tutup semua program. Klik tombol start yang akan menampilkan
menu windows, lalu pilih program files, selanjutnya accessories, pilih
system tool, dan klik ScanDisk.
Setelah terbuka kotak dialog scandisk seperti pada gamnbar 2 diatas, pilih salah
satu jenis test yaitu
antara standard ataukah standard plus. Selanjutnya klik start untuk
memulai ScanDisk.
Selain melalui sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan
melalui DOS
(terutama jika belum punya sistem operasi windows). Untuk Scandisk melalui DOS,
komputer
booting melalui DOS (dijelaskan di belakang). Setelah muncul command prompt
jalankan file
eksekusi untuk scan disk, melalui:
o disk drive Ć disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o CD ROM Ć (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Selanjutnya ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor.
(2) Scan Virus
Pastikan bahwa komputer anda tidak terinfeksi oleh virus. Jalankan program
antivirus terbaru dan
ijinkan antivirus untuk me-remove (membuang) virus, jika memang ada. Scan
Virus dapat dilakukan
melalui sistem operasi windows (jika sudah terinstal windows, dan instalasi
yang akan dilakukan
bermaksud untuk up grade) atau under DOS. Sebagai contoh scan virus d
ilakukan under
windows 98, telah terinstall norton anti virus. Klik short cut norton anti
virus. Gambar 3
dibawah menunjukkan jendela scan antivirus norton.
=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>
Ordered List
<html>
<head>
<title> LATIHAN 2 </title>
</head>
<body>
<h2>Yang harus dilakukan hari ini</h2>
<ol>
<li>pergi ke pasar</li>
<li>Buat tutorial HTML</li>
<li>Mengerjakan tugas kuliah</li>
</ol>
<label for"kota">kota</label>
<select name="kota">
<option>Jakarta</option>
<option>Bandung</option>
<option>Tasikmalaya</option>
</select>
</body>
</html>
=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>
Combo Box
<html>
<head>
<title> LATIHAN 2 </title>
</head>
<body>
<label for"tanggal">TANGGAL LAHIR</label>
<select name="tanggal">
<option>1</option>
<option>2</option>
<option>3</option>
<option>4</option>
<option>5</option>
<option>6</option>
<option>7</option>
<option>8</option>
<option>9</option>
<option>10</option>
<option>11</option>
<option>12</option>
<option>13</option>
<option>14</option>
<option>15</option>
<option>16</option>
<option>17</option>
<option>18</option>
<option>19</option>
<option>20</option>
<option>21</option>
<option>22</option>
<option>23</option>
<option>24</option>
<option>25</option>
<option>26</option>
<option>27</option>
<option>28</option>
<option>29</option>
<option>30</option>
<option>31</option>
</select>
<label for"bulan">BULAN LAHIR</label>
<select name="">
<option>Januari</option>
<option>Februari</option>
<option>Maret</option>
<option>April</option>
<option>Mei</option>
<option>Juni</option>
<option>Juli</option>
<option>Agustus</option>
<option>September</option>
<option>Oktober</option>
<option>November</option>
<option>Desember</option>
</select>
<label for"tanggal">TANGGAL LAHIR</label>
<select name="tanggal">
<option>1990</option>
<option>1991</option>
<option>1992</option>
<option>1993</option>
<option>1994</option>
<option>1995</option>
<option>1996</option>
<option>1997</option>
<option>1998</option>
<option>1999</option>
<option>2000</option>
<option>2001</option>
<option>2002</option>
<option>2003</option>
<option>2004</option>
<option>2005</option>
<option>2006</option>
<option>2007</option>
<option>2008</option>
<option>2009</option>
<option>2010</option>
<option>2011</option>
<option>2012</option>
<option>2013</option>
<option>2014</option>
</select>
</body>
</html>
=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>
CARA MEMBUAT :
<head>
<title>web pertama saya</title>
</head>
<body bgcolor="#CCFF66">
<marquee direction="right"scrollamount="2" align="center"behavior="alternate">
SELAMAT DATANG KAWAN,INI WEB PERTAMA SAYA</marquee>
<table width="100%" height="600" border="2" align="center">
<tr>
<td width="16%" height="38" align ="center" bgcolor="#FF9933">HOME</td>
<td width="21%" align="center" bgcolor="#FF9933">PROFIL SAYA</td>
<td width="30%" align="center" bgcolor="#FF9933">GALERI</td>
<td width="33%" align="center" bgcolor="#FF9933">CONTENT</td>
</tr>
<tr>
<td height="470" colspan="3" valign="top" bgcolor="#CCCCFF">
<img src="alfin.jpg"width="199" height="129" longdesc="abang.jpg"/>
<p><strongf>SEJARAH HTML</strong></p>
<p><br />
konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980
pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian
suatu dokumen seperti judul,alamat,dan isi dokumen.Lalu, pada akhirnya
elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan
dokumen secara otomatis.<br />
Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup
language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai
Generalized Marup Language (GML).<br />
kosep ini padatahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard
Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan
keluarnya ISO 8879.ISO menyamai GML ini menjadi SGML (Standard Generation
Markup Language ).</p>
</td>
<td valign="baseline" bgcolor="#CCCCFF"><p>Links Web Sahabat</p>
<p><a href="http://eliniyan.blogspot.com"> Blognya Pak Iyan </a></p>
<p><a href="http://smkn5.sch.id"> Webnya smkn5 Kab Tangerang </a></p>
<table>
<tr>
<tdcolspan="3"> </td></tr><tr>
<tdcolspan="3"><h3>Silahkan Berkometar : </h3></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td> : </td>
<td><input type =text name="nama"></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td> : </td>
<td><input type=text name="email"></td>
</tr>
<tr>
<td valign=top<Komentar</td>
<td valign=top> : </td>
<td><textarea name="komentar"rows=6 width=200></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td colspan ="3"><input type=submit name="submit"
value=submit></td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td height="80" colspan="4" valign="top" bgcolor="#FF66FF"><h4 align="center">
<i>COPYRIGHT © 2013-2014 TKJ SMKN5 KAB TANGERANG</i> </h4>
<br align="center"><i><center>
Thema by: RESI OKTAVIANI <i>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>
SISTEM OPERASI DASAR
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2]meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Daftar isi
Pendahuluan
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
- Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
- Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
- Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Prosesor
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Status Prosesor
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
- Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
- Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
- Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Lihat pula
Referensi
- ^ Stallings (2005). Operating Systems, Internals and Design Principles. Pearson: Prentice Hall. hlm. 6.
- ^ Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems. Technical Publications. hlm. 1.
- ^ "Operating System Market Share". Net Applications.
Pranala luar
- Jenis-jenis sistem operasi
- Pengantar Sistem Operasi Komputer Plus Studi Kasus Kernel Linux oleh Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR).
- Koleksi Open-Content Textbook: Wikibooks:Operating System Design
Sistem operasi
| |
---|---|
Manajemen memori
| |
Contoh
| |
Konsep lainnya
|
Sejarah Sistem Operasi Komputer dan Jenisnya
Sejarah Sistem Operasi Komputer
Sejarah Sistem Operasi Komputer - Sistem oprasi komputer mengalami perkembangan yang sangat cepat, jika dibandingkan dengan sestem operasi komputer
terdahulu maka sistem operasi yang kita rasakan sekarang ini adalah
bentuk dari perkembangan sistem operasi tersebut. Nah sekarang saya
admin dari Blogsolu.com ingin membagikan artikel tentang SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER berdasarkan generasi terdahulu sampai sekarang ini. Mari kita simak sejarah sistem operasi pada komputer dibawah ini.
Sejarah sistem operasi komputer dibagi kedalam 4 generasi yaitu :
- Sistem operasi generasi pertama (Tahun 1945 - 1955).
Sistem operasi generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada yang namanya sistem operasi komputer, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. - Sistem operasi generasi ke-dua (Tahun 1955 - 1965).Sistem operasi generasi ke-dua memperkenalkan BPS (batch processing sistem) yaitu pekerjaan yang di kerjakan dalam satu rangkaian, lalu di eksekusi secara berururan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.
- Sistem operasi generasi ke-tiga (Tahun 1965 - 1960).
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana user atau penguna dapat berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi user (Digunakan oleh banyak penguna sekaligus). Dan multi programing (Melayani banyak program sekaligus). - Sistem operasi generasi ke-empat (Tahun 1980an--pasca 1980an).
Dewasa ini sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer, dimana user menyadari keberadaan komputer - komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain.
Jenis - Jenis sistem operasi komputer
Jenis sistem operasi yang bisa digunakan antara lain :
- Posix, Unix, Ms Dos, Ms WINDOWS, Linux, Apple dll.
Dari sekian banyak sistem operasi dapat dibagi menjadi dua berdasarkan kontak (interface) yaitu :- Coman line interface (CLI)
Coman line interface (CLI) adalah kontak user dengan perangkat keras berbasis text (huruf, angka, dan simbol atau tanda baca) contonya : MS Dos, posix, linux. - Grafical user interface (GUI)
Grafical user interface (GUI) adalah kontak user dengan perangkat keras berbasis gambar atau grafik. contohnya: Ms windows, unix, Linux
- Coman line interface (CLI)
Fungsi Dari sistem Operasi Komputer
Fungsi sistem operasi terbagi menjadi tiga, yaitu :
- Sebagai pengatur penggunaan perangkat keras oleh berbagai program Aplikasi serta para user.
- Sebagai pengawas penggunaan perangkat keras, Program aplikasi dan user (resource allocator).
- Sebagai pengendali yang bertujuan untuk Menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sasaran sistem operasi komputer
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :
- Kenyamanan (Membuat user komputer menjadi lebih nyaman dalam mengunakan komputer).
- Efisien (Penggunaan sumber dasa sistem komputer tepat tujuan "terarah dan terkendali").
- Evolusi (Sistem Operasi harus dibagun, sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan menciptakan sistem operasi baru yang lebih bagus lagi.
Nama kelompok 4:
-Resi oktaviani
-Intan amalia
-Septi gunawati
-Ahmad fauzan ali
-Ahmad suandi
-Indra kurniawan
-Berlin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar