.thumb img { float: left; margin: 0 10px 10px 0; }

Sabtu, 22 Maret 2014

Cairan soflens

Penggunaan Cairan Softlens:
  1. Gunakan cairan softlens yang sesuai dengan kondisi mata, karena beberapa cairan softlens bisa memicu alergi pada mata sensitif.
  2. Perhatikan tanggal kadaluwarsa cairan softlens, jangan memakai cairan yang sudah kadaluwarsa.
  3. Jangan menyentuh ujung aplikator cairan softlens. Usahakan ujung aplikator tidak menyentuh apapun agar tidak terjadi kontaminasi bakteri.
  4. Jangan mencampur cairan softlens yang berbeda dalam satu wadah.
  5. Jangan mengganti botol cairan softlens pada botol lain. Ingat, kontaminasi bakteri dari botol lain bisa menyebabkan mata Anda iritasi.
  6. Ganti cairan softlens setelah 90 hari dibuka.
  7. Jika Anda suka bepergian, beli cairan softlens ukuran kecil dengan merek yang sama dengan yang Anda gunakan setiap hari.

Perawatan soflens

Perawatan softlens:

  1. Saat akan melepas softlens, cuci tangan, keringkan dengan handuk bersih.
  2. Lepas satu softlens, letakkan di telapak tangan. Siram dengan cairan lensa kontak. Gosok perlahan pada kedua sisi selama 10 menit, hal ini bertujuan agar kotoran yang menempel hilang. Bilas kembali.
  3. Letakkan softlens pada wadahnya, lalu isi wadah dengan cairan softlens hingga terendam.
  4. Pastikan Anda merendam softlens minimal 4 jam dan maksimal 12 jam. Jika dalam waktu 12 jam ke depan Anda tidak memakai softlens, ganti airnya dengan cairan softlens baru.
  5. Saat tidak dipakai, bilas tempat softlens dengan cairan softlens, lalu keringkan dengan cara membalik tempatnya ke arah bawah.
  6. Jangan pernah mencuci tempat softlens dengan air keran dan sabun, karena memudahkan perpindahan bakteri.
  7. Untuk perawatan mingguan, rendam softlens dengan tablet khusus untuk menghilangkan protein yang menempel pada softlens.

Cara pemakaian soflens

Petunjuk Cara Pemakaian Softlens:
  1. Konsultasikan pada ahli kesehatan mata sebelum Anda memutuskan akan memakai softlens.
  2. Jika Anda memakai softlens sebagai pengganti kacamata, belilah softlens dengan kadar air yang tinggi.
  3. Pastikan Anda mencuci tangan sampai bersih sebelum menyentuh softlens.
  4. Keringkan tangan dengan handuk bersih yang tidak meninggalkan sisa serat pada tangan. Hindari mengeringkan tangan dengan tisu, karena serpihannya mudah tertinggal pada tangan.
  5. Pastikan Anda hanya memakai cairan softlens khusus.
  6. Saat akan memakai, bilas softlens dengan cairan softlens.
  7. Pakai softlens sebelum memakai makeup dan lepas softlens sebelum membersihkan makeup. Berhati-hati saat memakai makeup mata, agar softlens tidak terkontaminasi bahan makeup.
  8. Jika mata terasa kering dan tidak nyaman saat memakai softlens, beri obat tetes mata khusus untuk pemakai softlens. Jangan pernah memakai obat mata biasa karena dapat merusak softlens.
  9. Pejamkan mata saat menyemprotkan cairan makeup atau memakai hairspray. Pejamkan mata hingga beberapa detik kemudian. Ini ditujukan untuk menghindari kontaminasi bahan kimia pada softlens.
  10. Selalu lepas softlens sebelum tidur, karena softlens yang terbawa tidur bisa menyebabkan iritasi mata akut.
  11. Jangan pernah memakai softlens yang sudah kadaluwarsa.
  12. Setiap softlens memiliki jangka waktu, ada yang harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Cara menghitungnya adalah setelah segel Anda buka. Misal Anda memakai softlens bulanan, maka waktu satu bulan dihitung sejak pertama kali segel Anda buka. Setelah satu bulan, ganti dengan yang baru walaupun lensa kontak itu hanya Anda pakai beberapa hari.
Mencuci lensa Anda dengan air keran.
Hal ini akan berbahaya, karena akan menimbulkan bakteri di kontak lensa Anda. Ketika anda membilasnya menggunakan air tersebut, parasit ini bisa berakhir pada lensa Anda. Hal ini dapat menyebabkan infeksi mata yang sangat parah dan bahkan kebutaan. Karenanya, Anda harus benar-benar membilas lensa Anda dengan larutan garam, gunakan botol air minum suling dan bukan air mineral.
Tidur dengan kontak lensa Anda.
Hal ini sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan frame lensa patah di mata Anda. Jika Anda mencubit lensa terlalu ketat, Anda berisiko melanggar itu dan mendapatkan sebuah fragmen terjebak di mata Anda. Dan jika tidak diambil segera oleh dokter, fragmen dapat menggores kornea atau menyebabkan infeksi buruk. Sebagai solusinya, dokter mata menyarankan Anda untuk tidak tidur dengan kontak lensa Anda.

Softlens Warna dan Bergambar Bisa Merusak Mata Hingga Operasi

Softlens Warna dan Bergambar Bisa Merusak Mata Hingga Operasi
Jum'at, 25 Oktober 2013 10:18

Bisa Menyebabkan Kerusakan Serius Pada Mata
Harga murah, tidak perlu resep dokter, mudah memakainya dan praktis, membuat penampilan lebih cantik, tidak heran jika softlens banyak diburu, terutama wanita muda. Lihat saja, makin banyak softlens warna dijual, makin banyak softlens bergambar bintang, kartun dan sebagainya. Memang sih keren, namun ahli kesehatan mata memberi peringatan bahwa softlens seperti ini memiliki bahaya besar.
Memakai lensa Anda lebih lama daripada yang disarankan.
Hal ini tidak dianjurkan karena akan membuat kuman masuk ke mata Anda. Kuman akan lebih menumpuk bisa menyebabkan meningkatnya risiko infeksi yang parah.
Sebagai solusinya, bila Anda benar-benar perlu memakai lensa beberapa hari, setelah Anda membersihkan, menyiram lensa Anda dengan larutan pembersih serba guna dan gosok dengan jari bersih selama setidaknya sepuluh detik. Kemudian bilas dengan larutan pembersih lebih lama sebelum menyimpannya untuk persiapan yang akan digunakan dalam waktu lama. Jangan lupa untuk membersihkan lensa Anda dengan merendam dalam larutan pembersih lensa, dan udara kering setidaknya sekali seminggu.

Jumat, 21 Maret 2014

Efek samping soflens


Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.
Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.

Bahaya Soflens palsu

Ciri-ciri Softlens Palsu
Perbedaan Softlens Tiruan dan AsliAda banyak ciri-ciri yang bisa ditemukan khusus pada softlens palsu atau tiruan buatan China. Produsen asal China memang sangatlah kreatif dan membuat softlens mereka terlihat seperti berasal dari Korea dan Jepang. Padahal, kualitasnya jauh dibawahnya. Berangkat dari fakta bahwa softlens buatan China memiliki kualitas yang jauh lebih rendah dibandingkan softlens Korea dan Jepang, kita dapat menguraikan beberapa ciri softlens palsu:
  1. Diameter atau warnanya tidak terdaftar di situs asli produsen softlens. Misalnya, Geo Medical Co., Ltd hanya mengeluarkan size paling besar 15 mm dan packagingnya juga memiliki ciri khas Geo tersendiri. Bagi yang sudah terbiasa melihatnya, pasti dengan mudah dapat membedakan softlens Geo asli dengan yang palsu.
  2. Tidak nyaman. Ketika dipakai, terasa sangat tidak nyaman sampai menimbulkan gejala mata merah, perih, dan mata tidak lembab alias kering, padahal pemakaian dalam jangka waktu yang singkat. Hal ini dikarenakan tidak semua bahan softlens tiruan aman untuk mata kita.
  3. Kadar air rendah. Ini adalah salah satu ciri utama. Softlens tiruan seringkali mudah kering dan pemakainya sangat sering mencari tetes mata softlens untuk diteteskan ke mata (akibat rasa kering yang berlebihan pada mata). Bahkan seringkali softlens palsu tersebut malah menyerap kelembaban yang ada pada mata.
  4. Dalam beberapa produsen yang tidak menuliskan Made in China, tetapi di package softlensnya ada tulisan Made in China. Ini aneh bukan? Patut diwaspadai :D
Dulu pun softlens dipergunakan sebagagai alat bantu penglihatan. Namun kini, selain alat bantu mata, softlens banyak juga digunakan sebagai “pewarna” dan “pembesar” bola mata, lantaran memiliki efek mewarnai pada pupil, seperti warna cokelat, abu-abu, atau biru. Tak heran, softlens kini begitu populer di kalangan remaja, selebriti, maupu sosialita.

Bakteri memyebabkan kebutaan.

Dari sebuah penelitian, telah terjadi peningkatan infeksi mata yang disebabkan oleh Acanthamoeba Castellani. Penyakit infeksi ini dinamakan Acanthamoeba Keratitis. Acanthamoeba Catellani ini merupakan bakteri yang bisa berkembang di air yang terkontaminasi.Nah, kontaminasi ini biasa terjadi pada tempat penyimpanan softlens Anda.  Maka dari itu diwajibkan untuk selalu menjaga kehigienisan softlens dan tempat penyimpanan softlens Anda.

Selain penyakit yang ditimbukan oleh bakteri tadi, masih banyak lagi bahaya yang disebabkan oleh softlens. Salah satu contoh adalah banyak terjadi kebutaan permanen yang disebabkan oleh pemakaian softlen di hawa panas. Hawa panas sangat mudah untuk membuat softlens yang terbat dari plastik tipis ini mencair.

Kamis, 20 Maret 2014

Kadar air soflens

Softlens dibuat dari bahan polymer yang hydrofilic atau dapat mengandung air, bukan bahan aslinya yang mengandung air. Itu berarti bahwa soflen tersebut memiliki pori-pori yang akan menyerap cairan dari tempat di mana dia diletakkan. Yak.. bisa dibilang sifatnya seperti spon/busa. Dengan demikian, soflen yang diinformasikan memiliki kadar air lebih tinggi, tentunya memiliki pori-pori yang akan menyerap cairan lebih banyak dari pada soflen berkadar air lebih rendah. Jadi, jika soflen tersebut diletakkan di mata pemakai, soflen berkadar air lebih tinggi akan menyerap air mata lebih banyak dari pada soflen berkadar air rendah.

Efek dalam pemakaian.
Patut diketahui bahwa lensa kontak (temasuk soflen) yang dipakai sebenarnya tidak benar-benar menempel pada kornea, tapi mengambang pada air mata yang melapisi kornea. Lapisan air mata ini terbentuk/terbarui setiap kali mata berkedip. Soflen disebut terpasang secara ideal jika masih dapat bergeser sejauh ±1 mm setiap kali mata berkedip. Ini untuk memberi kesempatan perbaruan lapisan air mata.
Untuk mempermudah pemahaman penjelasan berikutnya, terlebih dahulu saya ajak anda sedikit bermain-main. Sediakan sebidang kaca apa saja. Boleh gunakan cermin anda. Sediakan juga 1 potongan kecil (1 cm2 cukup) kertas buram dan 1 potongan kecil kertas glossy (atau jenis kertas lain yang lebih tinggi densitasnya). Untuk mendapatkan efek yang lebih tinggi perbedaanya, potongan kertas glossy bisa diganti dengan potongan plastik. Basahi kaca dengan air, taruh ke dua potongan kertas tadi ke atas kaca yang basah tersebut. Sekarang, coba geserkan masing-masing potongan kertas tersebut bergantian. Mana yang lebih mudah digeser?
Ternyata, potongan kertas glossy (atau plastik) yang kemampuannya menyerap cairan lebih sedikit dari pada kertas buram, lebih mudah bergeser dari pada potongan kertas buram. Yang demikian itu berlaku juga pada soflen. Jika dipakai pada mata yang sama, soflen yang berkadar air lebih rendah akan lebih mudah bergerak/bergeser dari pada yang berkadar air lebih tinggi. Artinya, soflen berkadar air lebih rendah kondisinya akan lebih longgar dari pada yang berkadar air lebih tinggi.
Kemampuan mata seseorang dalam menghasilkan air mata, bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Ada yang cenderung berlebih, ada yang normal, ada pula yang cenderung kurang. Jika soflen berkadar air rendah dipakai pada mata yang cenderung berlebih air matanya, akan dapat terjadi kondisi soflen yang terlalu longgar sehingga gerakannya berlebihan dan mudah terlepas. Jika soflen yang berkadar air tinggi dipakai pada mata yang cenderung kurang air matanya, akan dapat terjadi kondisi soflen yang terlalu ketat. Ini dapat menyebabkan kornea kekurangan oksigen (hypoxia) dan menyebabkan munculnya pembuluh darah pada kornea (hal yang tidak boleh terjadi).

Tips memilih soflens

Tips Memilih Softlens Yang Aman Untuk Kesehatan
Tidak ada satu wanita pun yang menginginkan cantik dalam
setiap kesempatan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk tampil cantik salah
satunya adalah menggunakan softlens. Penggunaan softlens sebenarnya untuk
digunakan hanya pada mereka yang mengalami masalah mata tetapi malas
menggunakan kacamata. Karena mungkin kerepotan atau mengganggu sehingga memakai
softlens agar lebih simple.
Seiring berjalannya waktu softlens tidak hanya digunakan
oleh seseorang yang mengalami gangguan mata tetapi enggan menggunakan kacamata
karena alasan tertentu tetapi juga digunakan untuk menunjang kecantikan. Dalam
memilih softlens sendiri tidak boleh sembarang alhasil ketika memilih softlens
bukan kesehatan ataupun gaya yang akan didapatkan tetapi hanya gangguan mata
yang didapat. Karena itu kami akan membahas hal apa saja yang perlu
diperhatikan dalam memilih soft yang aman untuk kesehatan.
Berikut 6 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih softlens
yang aman :
1.       Warna Softlens
Untuk Anda yang mempunyai warna lensa mata satu warna saja,
Anda dapat menggunakan warna softlens
yang berwarna. Tetapi untuk Anda yang ingin menggunakan softlens hanya karena
alasan kesehatan ataupun malas menggunakan kacara mata, Anda dapat menggunakan
warna softlens yang natural seperti hitam, coklat. Untuk penderita mata minus
sebaiknya menggunakan softlens warna bening atau transparan.
2.        Tingkat Kadar Air dan Ketipisan
Ketika Anda memutuskan menggunkan softlens untuk digunakan
sehari-hari, yang pertama Anda perlu ketahui adalah tingkat kadar air dan
ketipisannya. Setiap softlens yang berbeda merk maka softlens itu akan berbeda
pula kadar air serta ketipisannya. Semakin tinggi kadar air dan ketipisan suatu
softlens, maka akan semakin nyaman pula ketika digunakan pada mata Anda.
3.       Diameter Dari Softlens
Penting dalam memilih suatu softlens harus memperhatikan diameter softlens itu
sendiri. Untuk Anda yang hendak memiliki tampilan bola mata penuh atau besar,
Anda dapat memilih softlens yang mempunyai diameter besar. Tetapi untuk
seseorang yang memiliki bola mata kecil akan lebih baik tidak memilih softlens
yang mempunyai diameter terlalu besar. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan
rasa tidak nyaman ketika digunakan. Alangkah lebih baiknya menggunakan softlens
yang memiliki diameter sedang saja.
4.       Sesuaikan dengan Minus Mata
Jika Anda memakai soflen untuk alasan kesehatan seperti bagi
seseorang penderita minus. Maka sesuaikanlah terlebih dahulu dengan minus mata
yang dimiliki. Jangan sampai memilih softlens yang minusnya terlalu tinggi atau
rendah dengan keadaan minus mata yang dimiliki.
 
5.       Cek Kaduluarsa
Sebelum Anda membeli softlens sebaiknya mengecek tanggal
kaduluarsa softlens tersebut. Penggunaan softlens yang kaduluarsa dapat
menimbulkan mata perih merah bahkan dapat lebih parah lagi seperti kerusakan
selaput mata.
6.       Kualitas Softlens
Jika Anda membeli softlens jangan terpaku dengan harga
karena suatu softlens yang harganya mahal pun belum tentu memilili kualitas
yang baik. Terlebih lagi dengan harga murah atau disajikan dengan bentuk promo
atau paket. Sebelum Anda membeli softlens alangkah baiknya Anda berkonsultasi
dahulu dengan dokter mata.
 

Macam-macam soflens

Bahaya soflens


Jika mendengar kata softlens, apa yang akan timbul dibenak agan ?? Tentu saja panca indera penglihatan atau mata yang akan muncul pertama di dalam pikiran kita.
Softlens dulunya hanya digunakan sebagai terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai life style atau gaya hidup. Banyak orang yang menggunakan softlens sebagai gaya hidup namun terkadang mereka tidak tahu bahaya menggunakan softlens.
American Optometric Association (AOA) mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif (hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter. Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus). Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari dokter.

Beberapa bahya menggunakan soflens

.Terinfeksi bakteri, hal ini biasa terjadi karena bakteri bisa bertumbuh di cairan softlens, memang hal ini bisa dicegah kalau kita bisa menjaga kesterilan tempat penyimpanan softlens. Namun kalau kita cukup sibuk kadang hal ini sulit dilakukan. Jangka panjang dapat menyebabkan mata terkena penyakit Acanthamoeba Keratitis.
Pemakaian softlens saat hawa panas juga ternyata bisa berbahaya karena hawa panas bisa membuat plastik tipis, bahan softlens meleleh dan merekat di kornea mata bisa menyebabkan softlens sulit dilepas bahkan mengakibatkan kebutaan.
Softlens tidak boleh digunakan saat tidur. Karena bisa menyebabkan frame lensa patah di mata Anda. “Dan jika Anda mencubit lensa terlalu ketat, Anda berisiko melanggar itu dan mendapatkan sebuah fragmen terjebak di mata Anda.” kata Dr Lee Hung Ming, Direktur Medis dari Klinik Mata Parkway di Gleneagles Hospital, Malaysia. Dan jika tidak diambil segera oleh dokter, fragmen dapat menggores kornea atau menyebabkan infeksi buruk.
Oleh karena itu bagi kita yang senang memakai softlens pastikan menggunakan dengan cara yang benar agar mata kita selalu sehat. Jangan membersihkan softlens dengan air biasa, gunakan cairan khusus pembersih softlens. Saat kita hendak tidur lepas softlensnya, dan jangan menggunakan softlens lebih dari batas waktu yang dianjurkan.

Bahaya Softlens dan Solusi Menggunakannya

Bahaya Softlens Perlu Diketahui Sebelum Memakainya, serta Apa yang Menjadi Solusinya.
Bahaya Menggunakan Softlens
Softlens memiliki bahaya tersendiri dan perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui bahaya softlens diharapkan kita dapat mengetahui cara menggunakan softlens dengan aman.
Softlens memang bisa sangat membantu penglihatanmu, khususnya yang mengalami kelainan mata seperti minus. Kamu yang selama ini harus mengenakan kacamata dan merasa sedikit risih bisa agak lega dengan adanya berbagai pilihan softlens. Tidak hanya mereka yang punya kelainan mata tetapi juga kamu yang ingin tampil lebih fashionable! Berbagai pilihan warna soflens membuat penampilanmu jadi berbeda! Pastinya lebih cantik asal sesuai. Namun, bicara softlens tidak pelak kita sering mendengar mengenai berbagai bahaya softlens. Oleh karena itu, tidak jarang orang yang berpikir berkali-kali untuk mengenakannya karena mendengar cerita softlens yang mengerikan. Ada yang bilang bisa iritasi, mata merah bahkan tidak bisa terkena panas.